(Puisi SasteraLapar) : Sarapan

Kala kuterjaga dari mimpi panjangku
Kala kuharus tinggalkan istana kapukku
Aku terjaga
Bengong....
Tak tahu berbuat apa setelah ini...
Kubergegas pergi membersihkan diri...
Setelah kurapi, aku terdiam
Perutku yang sedari malam telah kosong melompong
Kembali melantunkan gita-gita laparnya
Ah, pagi sudah datang...


Kuingin makan pecel...
Eh, belum ada yang jualan...
Kuingin makan nasi kuning....
Eh, ternyata masih baru masak...
Kurindukan bubur ayam....
Alah, belumlah datang bubur langganan
Kulongok dalam kulkas..
Ah, hanya dua butir telur

Ya sudahlah....kugoreng dua butir telur itu
Dengan garam dan merica
Hingga warnanya berubah menggoda seleraku
Kuning, kecoklatan setengah-setengah gosong
Kusajikan sendiri dengan nasi yang hangat
Dikawani dengan hitamnya kecap manis
Berteman segelas teh hangat
Ah, biarlah...aku masih bersyukur
Bersyukur masih dapat sarapan untuk hari ini...

Alhamdulillah

Bambang Priantono, 240806